Cara Backup & Restore Driver via Driver Double Portable



Pernah ga sih kalian terbayang cara untuk membackup driver yang telah diupdate? mungkin ga sih tanpa kita download dan install satu - persatu? Beberapa dari kalian pasti sudah mencari kesana kemari akan bagaimana cara membackup driver kalian dengan baik hingga pada waktunya kalian merestorenya kembali (ketika saat windows kalian masih dalam keadaan fresh install) tapi hasilnya nihil 😥?.
Apalagi ukuran installer driver normal pasti agak Wah! untuk disimpan, memakan minimal 1GB normal nya untuk Total driver sebuah device seperti laptop dan sebagainya.

Artikel kali ini akan membahas soal masalah bagaimana cara membackup & restore driver kalian dengan baik. Saya pernah mencoba beberapa cara bahkan sampai menggunakan command prompt (bisa dibackup tapi tidak terestore dengan benar). Maka kita akan menggunakan sebuah tools bernama Driver Double Portable.

Release Note :


  • August 4, 2010 - Released :
          Double Driver 4.1
  • April 14, 2010 - Released : 
          Double Driver 4.0
  • September 24, 2009 - Released:
          Double Driver 3.0
  • May 16, 2009 - Released : 
          Mark Reader 1.0 (First Release)


DOWNLOAD LINK


Setelah kalian mendownload tools tersebut dan ekstrak lalu ikuti tutorial berikut :


Cara Backup Driver 


  • Buka direktori filenya lalu jalankan dd.exe klik kanan pilih run as administrator


    • Pilih menu Backup.


      • Klik tombol Scan Current System lalu akan muncul tampilan list seperti berikut.

      • Perhatikan!!! pilih driver sesuai yang kalian inginkan, dan tips dari saya adalah pilih driver yang nama provider nya yang bukan dari Microsoft (Biasanya sudah tercentang default). Karena sudah pasti itu driver instalan kalian dan hasil dari update driver yang ingin kalian backup.
      • Klik Backup Now lalu browse lokasi file yang ingin disimpan dan pilih metode Compressed.

      • Tunggu sampai prosesnya selesai (memakan waktu beberapa menit).
      • Done :). Setelah selesai cek file backup driver kalian (biasanya dengan ekstensi zip) dan lihat hasil backupnya sangat minim size (pada file backup saya total size cuma 200mb saja).


      Perlu kalian tahu kalian juga bisa membackup system dan partisi lain dengan memilih Scan Other System dan arahkan ke direktori system nya ( contoh :  C:\Windows).


      Cara Restore Driver


      • Klik Menu Restore.

      • Klik Locate Backup pilih Compressed dan arahkan ke file hasil backup tadi.

      • Tunggu hingga proses selesai dan Restart windows kalian (cek juga keterangan ceklistnya apa saja yang sudah diinstall).
      Setelah ini kalian tidak repot lagi untuk membackup driver bukan 😀 ?


      #NB :
      • Metode backup yang dianjurkan adalah kompresi (Compressed) karena selain mudah dan hemat size, hasil serta prosesnya minim bugs dan error.

      • Hampir Mendukung disegala jenis windows dan persentasi keberhasilan backup disemua driver mencapai 90%.

      • Dalam keadaan darurat kalian bisa membackup driver windows kalian yang tidak masuk booting dengan cara menjalankan double driver di program Boot Live CD (seperti Hiren Boot, Windows PE, DLC Boot dan semacamnya).

      Tidak ada komentar

      Diberdayakan oleh Blogger.